RANGKUMAN MPM.SDM
SEMESTER GENAP
MATERI BULAN JANUARI-MEI 2014
Manajemen secara etimologi (asal usul kata), dalam bahasa Inggris disebut
management yang kata dasarnya adalah “manage” dan kata kerjanya adalah “to
manage” yang artinya mengelola atau mengatur
Manajemen menurut G.R.Terry adalah pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu melalui kegiatan orang lain.
Keempat belas prinsip-prinsip manajemen menurut Henry Fayol yaitu:
v Pembagian kerja (division of work) pembagian kerja harus disesuaikan dengan
kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. Oleh karena
itu, dalam penempatan karyawan harus menggunakan prinsip the right man in the
right place
v Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility) wewenang dan tanggung
jawab (authority and responsibility) harus seimbang. Setiap pekerjaan harus
dapat memberikan pertanggung jawaban yang sesuai dengan wewenang. Oleh karena
itu, semakin kecil wewenang semakin kecil pula pertanggung jawaban demikian
sebaliknya. Setiap karyawan dilengkapi dengan wewenang untuk melakukan
pekerjaan dan setiap wewenang melekat atau diikuti pertanggung jawaban
v Disiplin (discipline)
Disiplin (discipline) merupakan perasaan taat dan takut terhadap pada
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab. Pemegang wewenang harus melaksanakan
disiplin terhadap dirinya sendiri sehingga mempunyai tanggung jawab terhadap
pekerjaan sesuai dengan wewenang yang ada padanya
v Kesatuan perintah (unity of command)
Karyawan harus tahu kepada
siapa ia harus bertanggung jawab sesui dengan wewenang yang diperolehnya. Dalam
melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah
sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik.
v Kesatuan pengarahan (unity of command)
Pelaksanaan kesatuan pengarahan (unity
of direction) tidak dapat terlepas dari Pembagian kerja (Division of work), Wewenang dan
tanggung jawab (Authority and
responsibility), Disiplin (Discipline),
serta Kesatuan perintah (Unity of
command). Oleh karena itu, perlu alur yang jelas dari mana karyawan
mendapat wewenang untuk pelaksanakan pekerjaan dan kepada siapa ia harus
mengetahui batas wewenang dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi kesalahan
Mengutamakan kepentingan organisasi di atas
kepentingan sendiri (subordination ofindividual interest to the general interest)
Prinsip pengabdian kepentingan
pribadi kepada kepentingan orgabisasi dapat terwujud, apabila setiap karyawan
merasa senang dalam bekerja sehingga memiliki disiplin yang tinggi. Setiap
karyawan dapat mengabdikan kepentingan pribadi kepada kepentingan organisasi
apabila memiliki kesadaran bahwa kepentingan pribadi sebenarnya tergantung
kepada berhasil-tidaknya kepentingan organisasi.
v Penggajian pegawai (remuneration/employee payroll)
Prinsip more pay for more prestige (upaya lebih untuk prestasi
lebih), dan prinsip upah sama untuk prestasi yang sama perlu diterapkan sebab
apabila ada perbedaan akan menimbulkan hetidak disiplinan dan kemalasan dalam
bekerja. Gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan
tercapainya tujuan dan keberhasilan dalam suatu pekerjaan. Dalam prinsip
penggajian dipikirkan cara agar karyawan dapat bekerja dengan tenang,
menimbulkan kedisiplinan dan kegairahan kerja.
Pemusatan (centralization)
Pemusatan bukan berarti adanya
kekuasaan untuk menggunakan wewenang, melainkan untuk menghindari
kesimpangsiurang wewenang dan tanggung jawab. Pemusatan wewenang ini juga tidak
menghilangkan asas pelimpahan wewenang (delegation of authority). Pemusatan
wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan.
Tanggung jawab terakhir terletak ada orang yang memegang wewenang tertinggi
atau manajer puncak.
v Hirarki (tingkatan) / (hierarchy)
Hirarki diukur dari wewenang
terbesar yang berada pada manajer puncak dan seterusnya berurutan ke bawah.
dengan adanya hirarki ini, maka setiap karyawan akan mengetahui kepada siapa ia
harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah. Pembagian kerja
menimbulkan adanya atasan dan bawahan. Bila pembagian kerja ini mencakup area
yang cukup luas akan menimbulkan hirarki.
v Ketertiban (order)
Ketertiban dalam suatu pekerjaan dapat terwujud apabila seluruh karyawan,
baik atasan maupun bawahan mempunyai disiplin yang tinggi. Oleh karena itu, ketertiban
dan disiplin sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan. Ketertiban dalam
melaksanakan pekerjaan merupakan syarat utama karena pada dasarnya tidak ada
orang yang bisa bekerja dalam keadaan kacau atau tegang.
v Keadilan dan kejujuran (justice
and honesty)
Keadilan dan kejujuran terkait dengan moral karyawan dan tidak dapat
dipisahkan. Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan mulai dari atasan karena
atasan memiliki wewenang yang paling besar. Keadilan dan kejujuran merupakan
salah satu syarat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
v Stabilitas kondisi karyawan
(stability condition of employee)
Sebagai makhluk sosial manusia yang berbudaya memiliki keinginan,
perasaan dan pikiran. Apabila keinginannya tidak terpenuhi, perasaan tertekan
dan pikiran yang kacau akan menimbulkan goncangan dalam bekerja. Dalam setiap
kegiatan kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-baiknya agar segala pekerjaan
berjalan dengan lancar. Kestabilan karyawan terwujud karena adanya disiplin
kerja yang baik dan adanya ketertiban dalam kegiatan.
v Prakarsa (initiiative)
Prakarsa (initiative) mengandung arti menghargai orang lain,
karena itu hakikatnya manusia butuh penghargaan. Prakarsa timbul dari dalam
diri seseorang yang menggunakan daya pikir. Prakarsa menimbulkan kehendak untuk
mewujudkan suatu yang berguna bagi penyelesaian pekerjaan dengan
sebaik-baiknya. Setiap penolakan terhadap prakarsa karyawan merupakan salah
satu langkah untuk menolak gairah kerja. Manajer yang bijak akan menerima
dengan senang hari prakarsa-prakarsa yang dilahirkan karyawannya.
Kesatuan Corp
es·prit de corps
eˌsprē də ˈkôr/
noun
- a feeling of pride, fellowship, and common loyalty shared by the members of a particular group.
a sense of unity and of common interests and responsibilities, as developed among a group of persons closely associated in a task, cause, enterprise, etc.
Management Principles developed by Henri Fayol:
- DIVISION OF WORK: Work should be divided among individuals and groups to ensure that effort and attention are focused on special portions of the task. Fayol presented work specialization as the best way to use the human resources of the organization.
- AUTHORITY: The concepts of Authority and responsibility are closely related. Authority was defined by Fayol as the right to give orders and the power to exact obedience. Responsibility involves being accountable, and is therefore naturally associated with authority. Whoever assumes authority also assumes responsibility.
- DISCIPLINE: A successful organization requires the common effort of workers. Penalties should be applied judiciously to encourage this common effort.
- UNITY OF COMMAND: Workers should receive orders from only one manager.
- UNITY OF DIRECTION: The entire organization should be moving towards a common objective in a common direction.
- SUBORDINATION OF INDIVIDUAL INTERESTS TO THE GENERAL INTERESTS: The interests of one person should not take priority over the interests of the organization as a whole.
- REMUNERATION: Many variables, such as cost of living, supply of qualified personnel, general business conditions, and success of the business, should be considered in determining a worker’s rate of pay.
- CENTRALIZATION: Fayol defined centralization as lowering the importance of the subordinate role. Decentralization is increasing the importance. The degree to which centralization or decentralization should be adopted depends on the specific organization in which the manager is working.
- SCALAR CHAIN: Managers in hierarchies are part of a chain like authority scale. Each manager, from the first line supervisor to the president, possess certain amounts of authority. The President possesses the most authority; the first line supervisor the least. Lower level managers should always keep upper level managers informed of their work activities. The existence of a scalar chain and adherence to it are necessary if the organization is to be successful.
- ORDER: For the sake of efficiency and coordination, all materials and people related to a specific kind of work should be treated as equally as possible.
- EQUITY: All employees should be treated as equally as possible.
- STABILITY OF TENURE OF PERSONNEL: Retaining productive employees should always be a high priority of management. Recruitment and Selection Costs, as well as increased product-reject rates are usually associated with hiring new workers.
- INITIATIVE: Management should take steps to encourage worker initiative, which is defined as new or additional work activity undertaken through self direction.
- ESPIRIT DE CORPS: Management should encourage harmony and general good feelings among employees.
Menurut A. Sonny Keraf
Karyawan
adalah orang - orang profesional yang tidak mudah digantikan. Karena mengganti
seorang tenaga profesional akan sangat merugikan baik dari segi finansial,
waktu, dan energy
Unsur-unsur
manajemen atau yang sering disebut the six m’s in management !
Men (manusia, orang-orang, tenaga kerja)
Tenaga kerja ini meliputi baik
tenaga kerja eksekutif maupun operatif. Dalam kegiatan manajemen faktor manusia
adalah yang paling menentukan. Titik pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia membuat
tujuan dan dia pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya itu. Tanpa tenaga
kerja tidak akan ada proses kerja.
Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul apabila setiap orang bekerja
untuk dirinya sendiri saja tanpa
mengadakan kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena adanya orang yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama.
v Money (uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan)
Uang
merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan disamping faktor manusia
yang menjadi unsur paling penting (the
most important tool) dan faktor-faktor lainnya. Dalam dunia modern yang
merupakan faktor yang penting sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai suatu
usaha. Suatu perusahaan yang besar diukur pula dari jumlah uang berputar pada
perusahaan itu. Tetapi yang menggunakan uang tidak hanya perusahaan saja,
instansi pemerintah dan yayasan-yayasan juga menggunakannya. Jadi uang
diperlukan pada setiap kegiatan manusia untuk mencapai tujuannya. Terlebih
dalam pelaksanaan manajemen ilmiah, harus ada perhatian yang sungguh-sungguh
terhadap faktor uang karena segala sesuatu diperhitungkan secara rasional yaitu
memperhitungkan berapa jumlah tenaga yang harus dibayar, berapa alar-alat yang
dibutuhkan yang harus dibeli dan berapa pula hasil yang dapat dicapai dari
suatu investasi.
v Machines
(mesin atau alat-alat yang diperlukan untuk mencapai tujuan).
Dalam
setiap organisasi, peranan mesin-mesin sebagai alat pembantu kerja sangat
diperlukan. Mesin dapat meringankan dan memudahkan dalam melaksanakan
pekerjaan. Hanya yang perlu diingat bahwa penggunaan mesin sangat tergantung
pada manusia, bukan manusia yang tergantung atau bahkan diperbudak oleh mesin.
Mesin itu sendiri tidak akan ada kalau tidak ada yang menemukannya, sedangkan
yang menemukan adalah manusia. Mesin dibuat adalah untuk mempermudah atau
membantu tercapainya tujuan hidup manusia.
v Materials
(bahan atau perlengkapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan).
Manusia
tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai tujuan yang
dikehendakinya, sehingga unsur material dalam manajemen tidak dapat diabaikan.
v Market
(pasar untuk menjual output/barang yang dihasilkan).
Bagi
suatu perusahaan, pemasaran produk yang dihasilkan sudah barang tentu sangat
penting bagi kelangsungan proses produksi dari perusahaan itu sendiri. Proses
produksi suatu barang akan berhenti apabila barang-barang yang diproduksi itu
tidak laku atau tidak diserap oleh konsumen. Dengan perkataan lain pasar sangat
penting untuk dikuasai demi kelangsungan proses kegiatan perusahaan atau
industri. Oleh karena itu penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil-hasil
produksi agar sampai kepada konsumen merupakan hal yang menentukan dalam aktivitas
manajemen. Agar pasaran dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera dan daya beli konsumen. Apabila
rakyat atau masyarakat telah merasakan pelayanan yang sebaik-baiknya dari
pemerintahnya maka rakyat akan pula memberikan kerjasama dengan sebaik-baiknya
atau dengan perkataan lain mendukungnya sehingga pemerintahan dapat berjalan
dengan stabil.
Pengertian Friction
de Corps !
Perpecahan
dalam korps yang disebabkan oleh pemimpin yang memaksa dengan cara kasar dan
membawa bencana
Pengertian
manajemen secara umum :
Adalah suatu
kegiatan atau proses pencapaian suatu tujuan melalui kegiatan orang lain


Middle Management adalah general
manager, kepala bagian, staff
Lower Management adalah mandor, buruh
atau karyawan bagian produksi
Penjelasannya :
v Top Management : pada bagian ini lebih cenderung memakai penggunaan otak
daripada otot sekitar 75% pengunaan otak dan 25% pemakaian otot sebab biasanya
presdir ataupun wakil presdir mengurusi perkembangan perusahaan, laba
perusahaan dan lain lain yang tidak terlalu menggunakan tenaga otot
v Middle Management : pada bagian ini penggunaan otak dan otot seimbang
yaitu masing masing 50% karena seperti kepala bagian, staff, manajer yang harus
memimpin bawahannya dan juga memberikan laporan kepada pemimpin
v Lower Management : pada bagian ini lebih cenderung ke pengunaan otot dari
pada otak karena seperti buruh itu hanya bekerja dibagian produksi saja
Fungsi-fungsi manajemen
!
v Planning (fungsi perencanaan)
Suatu kegiatan membuat tujuan
perusahaan dan di ikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan
yang telah di tentukan tersebut
v Organizing (fungsi pengorganiosasian)
Suatu kegiatan pengaturan pada sumber
daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk
menjalankan rencana yang telah di tetapkan serta menggapai tujuan perusahaan
v Actuating (fungsi pengarahan)
Suatu fungsi kepemimpinan manajer
untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja secara maksimal serta
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis dan lain sebagainya
v Controlling (fungsi pengendalian)
Suatu aktivitas menilai kinerja
berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau
perbaikan yang diperlukan
*tanpa organisasi planning tersebut
tidak akan terlaksana maka perlu organisasi sebagai wadah dan tanpa pelaksanaan
organisasi tidak akan terlaksana lalu dibutuhkan pengawasan dalam melaksanakan
rencana tersebut
Pengertian dari
formasi, promosi, mutasi, dan demosi beserta contohnya !
v Formasi adalah sebuah posisi atau jabatan yang kosong, yang dapat diisi
oleh seseorang yang membutuhkan atau menginginkannya
Contoh : seorang pelamar kerja
menginginkan bagian staff dan kebetulan posisi tersebut sedang kosong
v Promosi adalah kenaikan jabatan dalam bekerja
Contoh : seorang staff yang memiliki
kualifikasi bagus akan dinaikan jabatannya
v Mutasi adalah perpindahan dari satu unit ke unit lain tetapi masih dalam
perusahaan yang sama, ada mutasi positif (+) dan negatif (-)
Mutasi positif (+) yaitu perpindahan
sekaligus menaikkan jabatan seseorang
Contoh : seorang guru yang dimutasi
menjadi kepala sekolah
Mutasi negatif (-) yaitu perpindahan
yang sekaligus menurunkan jabatan seseorang
Contoh : seorang guru yang dimutasi
menjadi pustakawan karena bermasalah
v Demosi adalah penurunan jabatan dalam bekerja
Contoh : seorang pegawai yang malas
akan diturunkan jabatannya menjadi office boy
Pengertian the right man in the right place beserta contohnya !
The right man in the right place adalah orang yang
tepat di posisi yang tepat
Contoh : orang yang kualifikasinya
bagus dan bertanggung jawab akan ditempatkan di posisi manajer
Pengertian
dari like and dislike !
Like dan dislike adalah sesuka hati
pemimpin untuk menempatkan seorang
pekerja di suatu jabatan karena rasa suka atau tidak suka bukan karena
kualifikasinya
Contoh : seorang pekerja malas dan
tidak bertanggung jawab ditempatkan di posisi manajer karena sesama orang jawa
dengan bosnya atau sering memberi uang sogok kepada pemimpinnya dan dan lain
lain
JPengertian
kinerja menurut salah satu ahli !
Menurut stolovich and keeps, 1992
kinerja adalah seperangkat hasil yang di capai dan merujuk pada tindakan
pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta
Ciri-ciri dari pekerja
yang kinerjanya tinggi :
v Keahlian dan kemampuan dasar yaitu sekelompok kemampuan yang meliputi
kemampuan komunikasi, kemampuan teknik, kemampuan konseptual
v Kualitas pribadi yang meliputi mental, fisik, emosi, watak sosial dan
sebagainya
v Kemampuan administrasi meliputi kemampuan menganalisis persoalan, memberi
pertimbangan, dan sebagainya.
Comments