Materi IPA ; Bahaya Penggunaan Plastik, Kertas, Obat Nyamuk dan KELOMPOK TANDA PENGENAL PLASTIK

Pembungkus Plastik, Styrofoam/Polystyrene, dan Kertas saat ini masih banyak digunakan sebagai wadah makanan, padahal ada bahaya yang sangat mengancam manusia yang menggunakannya. Negara-negara maju seperti Jepang, Korea, Kanada sudah membuat peraturan yang ketat untuk tidak menggunakan pembungkus tersebut. Negara-negara ini malah mulai mengkampanyekan penggunaan daun atau kertas yang ramah lingkungan dan tidak merusak kesehatan. Berikut adalah deskripsi bahaya Styrofoam, Kertas, Plastik dan Obat Nyamuk  bagi tubuh dan lingkungan.


  • Styrofoam atau plastik busa masih tergolong plastik. Jika makanan kontak langsung dengan lapisan Sterofoam dan terkena panas dapat mencairkan banyak residu sterofoam  yang bisa menyebabkan Endocrine Disrupter yaitu zat kimia  yang dapat menghambat fungsi normal sistem endokrin pada hewan dan manusia sehingga zat ini bersifat karsinogenik ( pemicu kanker ). 

  • Botol dan gelas air minum seperti aqua, vit, 2 tang dan sebagainya dengan bahan Polyethylene Trephthalete atau PET mengandung zat karsinogenik yang dapat membahayakan kesehatan tubuh apabila terminum bersama minuman. Kemasan PET tersebut hanya aman digunakan beberapa kali saja, dengan suhu normal, tanpa dicuci-cuci, dan tidak terkena sinar matahari

  • Berdasarkan uji klinis terdapat sebagian merek produk Melamine di Indonesia yang mengandung racun Formaldehid atau Formalin. Racun tersebut adalah merupakan hasil polimerisasi yang tidak sempurna sehingga menghasilkan residu Formadelhid yang menempel pada barang-barang tersebut

  • Hati-hati jika membeli makanan yang dibungkus kertas biasa. kertas koran, kertas majalah dan lain sebagainya. Terkadang kertas pembungkus yang kontak langsung dengan makanan tidak didesain khusus untuk makanan sehingga mengandung zat berbahaya seperti timbal, karbon, dan lain sebagainya. Timbal dapat mudah berpindah ke makanan jika terkena minyak dan panas yang mampu menyebabkan pucat dan kelumpuhan


Demikian juga dengan obat nyamuk, ada bahaya bagi penggunanya  yaitu ;

Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai  itu adalah bahan B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun ), dan yang pasti adalah bahwa tidak ada racun yang benar-benar aman. Dua racun utamanya yaitu : Propoxur dan Transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat   ( senyawa yang menyebabkan kerusakan syaraf dan merupakan zat karsinogenik, yaitu zat dapat menyebabkan/memicu timbulnya kanker ). Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, Sari Puspa mengandung racun Diethyltoluamide atau DEET. DEET ini sangat korosif, Autan tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi katena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Obat nyamuk bakar juga menghasilkan racun yaitu asap CO2 dan racun. Sedangkan obat nyamuk elektrik menghasilkan racun yang didalamnya terdapat senyawa karbamat ( propoxur ).



Tanda pengenal plastik dapat dibagi menjadi 7 kelompok yaitu :
  • Nomor 1. POLYETHYLENE TEREPHTALATE ( PTE atau PETE )...digunakan untuk mengemas air minum mineral, botol jus. Direkomendasikan hanya sekali pakai, karena bila berkali-kali maka lapisan Polimer ( zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker ) dapat masuk ke dalam minuman

  • Nomor 2. HIGH DENSITY POLYETHYLENE ( HDPE )...digunakan untuk mengemas susu, yoghurt dan botol galon air minum. Direkomendasikan sekali pakai, karena bila berkali-kali maka akan melepaskan senyawa ANTIMONITRIOKSIDASI

  • Nomor 3. POLYVINYL CHLORIDE ( PVC )...bertamda V. Paling sulit didaur ulang. Bahaya yang ditimbulkan yaitu terhadap ginjal, hati dan berat badan

  • Nomor 4. LOW DENSITY POLYETHYLENE ( LDPE )...biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sulit bereaksi secara kimia dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

  • Nomor 5. POLYPROPYLENE (PP)..pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol dan terpenting botol minuman untuk bayi.

  • Nomor 6. POLYSTYRENE ( PS )...dapat merusak kesehatan otak, alat reproduksi wanita. Digunakan untuk mengemas buah dan sayuran di toko-toko swalayan.

  • Nomor 7. POLICARBONATE ( SAN; ABS; PC; Nylon )...hindari yang berkode PC karena dapat menyebabkan kerusakan sistem hormon, kromosom pada ovarium



Comments