- Get link
- Other Apps
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
PT BINO MITRA SEJATI SENTUL BOGOR
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas jurusan
Administrasi Perkantoran
Disusun oleh : Celine Edena
Kelas : XI-AP
No. : 04
SMK STRADA DAAN MOGOT TANGERANG
TAHUN AJAR 2015/2016
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul............................................................................................... i
Daftar Isi....................................................................................................... ii
Kata Pengantar............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kunjungan Industri................................... 1
1.2. Tujuan Kunjungan Industri................................................ 2
1.3. Menfaat Kunjungan Industri.............................................. 2
1.4. Waktu Pelaksanaan kunjungan Industri............................. 3
1.5. Lokasi Kunjungan Industri................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Profil Perusahaan yang dikunjungi......................................... 4
2.2. Acara Kunjungan Industri...................................................... 8
2.3 Hasil Kunjungan Industri....................................................... 9
BAB III PENUTUP
3.1.Kesimpulan................................................................................. 13
3.2.Saran........................................................................................... 13
Daftar Pustaka.............................................................................................. 14
Lampiran (Dokumentasi).............................................................................. 15
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas izin-Nyalah laporan kujungan industri ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Laporan kunjungan industri ke PT Bino Mitra Sejati (Bantex Indonesia) ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Strada Daan Mogot Tangerang.
Dalam proses penyusunan laporan ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang penulis alami. Namun, berkat dorongan, bantuan, dan bimbingan dari semua pihak, segala hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi.
Mengingat laporan kunjungan industry ini masih jauh dari sempurna, maka segala kritik dan saran yang membangun dari segala pihak sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan laporan kunjungan perusahaan ini ada manfaatnya. Amin.
Tangerang, Maret 2017
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kunjungan Industri /Perusahaan
Kunjungan industri merupakan kegiatan rutin bagi siswa SMK sebagai tuntutan kurikulum untuk membekali siswa/i dengan berbagai pengetahuan mengenai dunia bisnis dan manajemen sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi lulusan yang profesional. Untuk menjadi lulusan yang professional tentu dibutuhkan banyak keterampilan terutama yang berkaitan dengan dunia bisnis dan manajemen.
Sebagai siswa, khususnya dalam bidang Ilmu Administrasi Perkantoran, siswa/i sudah sangat banyak mendapat materi pelajaran yang berkenaan dengan administrasi. Sudah selayaknya bagi mahasiswa administrasi perkantoran tidak hanya memahami teori yang ada, namun juga ikut andil dalam meninjau lapangan yang sebenarnya. Oleh karena itu SMK Strada Daan Mogot Tangerang mengadakan kegiatan kunjungan industri. Diharapkan siswa/i mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya dengan melakukan pengamatan atau percobaan.
Kunjungan industri juga menjadi salah satu kegiatan yang diadakan setiap tahunnya. Maka dari itu siswa/i wajib mengikuti kegiatan ini. Kunjungan industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu industri saja. Melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara langsung.
Kesempatan kali ini, pihak SMK Strada Daan Mogot Tangerang mengadakan kegiatan kunjungan industri di PT Bino MItra Sejatiyang berlokasi di Sentul, Bogor pada tanggal 2 Agustus 2017.
Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini, diharapkan siswa/i mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia usaha atau dunia industri itu dijalankan. Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia bisnis dan manajemen yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa ketika benar benar terjun di dunia bisnis dan manajemen.
1.2 Tujuan Kunjungan Industri
Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi mahasiswa/i sebagai berikut:
1. Memperluas pengatahuan siswa/i dalam lingkungan dunia kerja.
2. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
1.3 Manfaat Kunjungan Industri
Adapun beberapa manfaat kunjungan industri diantara lain :
A. Bagi Siswa/i
1. Siswa/i mengenal produk – produk yang dihasilkan oleh PT BATARA HUHINDAH
2. Siswa/i mengetahui proses pembuatan produk yang dihasilkan
3. Siswa/i memahami kegunaan alat-alat kantor yang berhubungan dengan JHJJkearsipan
B. Bagi Industri Perusahaan
1. Dapat berbagi ilmu dan mempromosikan produk yang dihasilkan perusahaan xscdskepada siswa/i.
2. Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi mahasiswa/i
3. Memperkenalkan keberadaan perusahaan kepada mahasiswa/i dan tftftymasyarakat luas.
1.4 Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri
Hari/Tanggal : Selasa, 2 Maret 2017
Waktu : 09.00 s.d. 11.00 WIB
1.5 Lokasi Kunjungan Industri
Nama Perusahaan : PT BINO MITRA SEJATI, SENTUL – BOGOR
Alamat : JL.Olympic Raya Blok A8- 9 Sentul – Bogor.
Telp : (021)8757468
Fax : (021)8757248
Website : www.bino.co.id
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan yang dikunjungi
PT. Batara Indah didirikan sejak tahun 1986 sebagai pabrikan dan perusahaan perdagangan dalam bidang peralatan kantor. PT. Batara Indah memiliki lisensi untuk memproduksi peralatan kantor bermutu tinggi dengan merek Bantex. Bantex merupakan sebuah merek peralatan kantor yang sangat terkenal di Eropa. Mereka memiliki pabrik sendiri dan telah memberikan lisensi untuk mendistribusi dan memproduksi produk-produk mereka dengan merek Bantex kepada distributor yang berada di lebih dari 70 negara yang tersebar di enam benua, termasuk PT. Batara Indah di Indonesia.
Perusahaan ini telah mengadakan penyempurnaan yang berkesinambungan dalam mutu produk dan sistem distribusi yang memungkinkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan. Agar dapat mendiferensiasiakan produk ini dengan produk pesaing dan agar dapat lebih fokus dalam bisnis , PT. Batara Indah telah memakai satu akronim baru, yaitu BINO yang merupakan singkatan dari Batara Indah Office Products. Akronim baru ini akan meningkatkan citra korporat sebagai perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam memproduksi dan mendistribusi peralatan kantor yang bermutu tinggi. Kebijakan manajemen BINO tetap tidak berubah sesuai dengan mottonya yaitu Mutu dan Pelayanan adalah Komitmen Kami.
PT. Batara Indah menjual peralatan kantor dengan merek internasional
dan setiap produknya merupakan pemimpin dalam pasarnya masing-masing. Antara lain mendistribusikan Bantex, Elba, Linex, Papeo, APLI, Lyra, Xyron dan beberapa merek unggulan lainnya untuk peralatan kantor.PT. Batara Indah telah mengadakan ekspansi dan investasi dalam usaha untuk memberikan tingkat pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan. Kantor pusat dan pusat distribusi perusahaan ini seluas 12.000 meter persegi terletak di Kawasan Industri Sentul. Dengan dioperasikan pusat distribusi ini akan meningkatkan kemampuan pelayanan dalam menjamin kepuasan pelanggan.
Komitmen perusahaan PT. Batara Indah terhadap standar mutu yang tinggi telah mendapat pengakuan melalui Sertifikat ISO 9002 yang diberikan kepada Bantex internasional pada tahun 1995.
Brand
· LINEX
Linex adalah peralatan menggambar dengan kualitas dan ketepatan tinggi yang diciptakan oleh Frede Dueland Nelson pada tahun 1935 di Denmark. Melalui kesuksesan yang diraih di pasar Denmark, maka pada tahun 1960 Linex mulai merambah pasar dunia dan di ekspor ke berbagai negara. Sejak itu, merek Linex mulai di kenal dan telah terbukti sebagai merk yang berpredikat
“The Most Excellent Article in the World”.
· LYRA
Lyra berdiri pada tahun 1806 di kota Nuremberg, Germany sebagai pabrik pensil grafit. Untuk membedakan pensil Lyra sebagai pensil dengan mutu tertinggi diantara semua pensil yang berada di pasaran pada saat itu, dan merupakan salah satu merek pensil tertua di dunia.
· APLI
Apli adalah merek terkenal dari produk label yang mulai di temukan pada tahun 1958 di Barcelona, Spanyol dan Merek Apli sendiri mulai di patenkan pada tahun 1960. Ramah lingkungan dan sesuai standar kualitas internasional ISO 9002 dan memiliki CD software yang mempermudah mencetak label dalam jumlah banyak maupun sedikit.
· XYRON
Xyron sebagai mesin laminasi berdiri pada tahun 1996 di Scottsdale, Arizona – USA, yang berkembang dari ide kreatif dan akhirnya menjadi salah satu merek berkelas internasional. Xyron mengembangkan produk-produk yang berhubungan dengan kerajinan tangan, hobby dan stationery dimana pada akhirnya melahirkan produk spektakuler berupa mesin laminasi tanpa listrik dan panas yang mudah digunakan.
Mesin kreatif laminasi Xyron tersebut dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti membuat stiker, membuat magnet, label dan melaminasi baik satu maupun dua sisi. Xyron telah memenangkan penghargaan di NY stationery Show pertama kalinya pada tahun 2000 sebagai “Best New Product Award” dan sampai saat ini xyron telah memenangkan 5 penghargaan sebagai “Best New Product award” dan “Company of the year “ pada beberapa event yang berbeda.
· Bantex
Bantex adalah merek office stationery products yang pertama kali dikembangkan di Copenhagen, Denmark pada tahun 1961 dan merupakan perusahaan pertama yang memproduksi produk ramah lingkungan di dunia. Terkenal dengan filing product kualitas terbaik memiliki ribuan macam produk yang mencakup Stationary kantor, sekolah, stationary untuk prfesional dan pribadi.
Bantex terbagi menjadi beberapa produk diantaranya sebagai berikut:
a. Ordner Bantex
Lever Arch File Bantex atau yang sering dikenal dengan sebutan Ordner, memiliki spesifikasi lengkap standar internasional dan jaminan kualitas. Ordner Bantex diciptakan untuk membantu dalam menyimpan serta merapikan dan melindungi dokumen penting dari cara penyimpanan yang salah.
b. Magazine Files
Magazine Files atau yang sering disebut Box files terbuat dari karton dilapisi dengan plastik. Kuat dan tahan lama serta bisa dilipat jika sedang tidak digunakan. Untuk dapat menampung banyak majalah, files ataupun barang-barang lainnya, maka Magazine files harus dipasang dengan benar.
c. Insert dan Ring Binder
Insert Ring Binder dan Ring Binder Bantex sangat sering digunakan pada saat seminar, training, untuk buku panduan, buku prosedur dan juga sangat praktis digunakan untuk menyimpan berkas, memiliki 3 bentuk mekanik yaitu O, D dan B ring dengan 5 kapasitas yang berbeda. Selain itu, Insert & Ring BinderBantex juga menyediakan 2, 3, 4 ring mekanik sesuai kebutuhan.
d. Clipboard
Board (untuk alas menulis) dengan wire clip yang dilengkapi dengan gantungan dan penjepit berlapis karet agar dapat memegang kertas dengan baik.
2.2 Acara Kunjungan Industri
Adapun acara kunjungan industri ini adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan,
Berlangsung di Auditorium PT.BATARA INDAH SENTUL Bogor dimana dalam pembukaan ini siswa/I disambut sangat sopan dan formal di lanjutkan dengan perkenalan pihak manajemen perusahaan. Materi dibawakan oleh Bpk. Andi W.
2. Company Profile
Penjelasan tentang Perusahaan di lakukan di Auditorium, pihak perusahaan menjelaskan bagaimana perjalanan PT.BATARA INDAH SENTUL BOGOR berdiri sampai dengan sekarang, yang meliputi profile perusahaan, sejarah, pendiri dan produk – produk perusahaan.
3. Factory Tour :
Siswa/i mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi ke dalam pabriknya secara langsung tetapi, mahasiswa/i tidak di perbolehkan untuk mengambil gambar atau foto selama di dalam Pabrik. Terdapat banyak pengetahuan yang membantu mahasiswa/I mendapatkan gambaran tentang kerja di lingkungan industri.
Kami mendapatkan kesempatan untuk bertanya jawab dengan pemandu perusahan selama berada di dalam pabrik sehingga ketidaktahuan mahasiswa/i tentang lingkungan industri sudah terjawab.
4. Closing
Acara penutupan berlangsung di Auditorium, mahasiswa/i berterima kasih karena telah diizinkan untuk mengunjungi pabrik PT BINO MITRA SEJATI.
2.3 Hasil Kunjungan Industri
1. Prinsip dasar kearsipan adalah mencari dan menenmukan berkas dengan mudah dan cepat.
2. Penyimpanan dokumenn harus dilakukan dengan sistematis sehingga bisa ditemukan dengan cepat.
3. Pengarsipan yang baik harus dengan alat yang tepat, klasifikasi, dan kemudahan pencarian.
4. Pengarsipan dengan alat yang tepat sesuai dengan jenis arsip apakah arsip tersebut terurai atau berjilid.
5. Pengarsipan arsip berjilid menggunakan alat yang bermekanik, dokumennya pasti dilubangi, (contoh : ordner, binder, insert ring binder, data binder, computer file, pipe binder, dll).
6. Arsip yang terurai diarsipkan menggunakan hang map (suspension file), display book (clear holder), expanding file, box file/magazine file, L folder, snap folder, Snap and L folder, dll.
7. Kesalahan dalam pengarsipan dapat menyebabkan hilangnya dokumen, sulit ditemukan, dan rusak.
8. Jenis Arsip :
a. Arsip dinamis :
i. Arsip dinamis-aktif
Arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam proses administrasi masal (purchase order, invoice yang belum dibayar,dll)
ii. Arsip dinamis-pasif
Arsip yang telah menurun kegunaannya dalam proses administrasi sehari-hari, (invoice yang sudah dibayar,dll)
b. Arsip statis : Arsip legalisasi organisasi dan dokumen fix asset njbjjugugugggorganisasi (contoh : arsip vital)
9. Arsip vital bernilai abadi, karena nilai penggunaannya yang tetap. Contohnya adalah akta pendirian perusahaan, daftar saham, akta tanah, dan SK. Pengangkatan.
10. Alur arsip :
Arsip aktif |
 |
11 Fungsi penyusutan arsip/JRA (Jadwal Retensi Arsip) :
a. Sebagai dasar hokum untuk menyimpan dan memusnahkan arsip yang tidak bernilai guna.
b. Sebagai pedoman di dalam pemusnahan arsip.
12 Sistem klasifiksi arsip :
a. Alphabetic
b. Numeric
c. Subject
d. Geographical
e. Chronological
13. Penyiimpanan kertas berjilid harus menggunakan peralatan arsip yang sesuai dengan ukuran kertas arsip yang digunakan agar penyimpanan arsip lebih rapi dan tertata dengan baik.
14. Ukuran kertas terkecil adalah A0 dan yang terbesar adalah A10.
15.Berkas yang terjilid menggunakan :
a. Ordner/lever arch file untuk menyimpan dokumen aktif, lubang yang terdapat di bawah punggung disebut fingering. Sedangkan dua lubang yang terdapat di tengah bagian depan ordner sinamakan ordner yang berfungsi untuk membuat punggung ordner lebih slim dan menstabilkan ordner yang penuh.
b. Index/pocket untuk menyimpan dokumen yang tidak dapa dilubangi.
c. Binder, ring binder untuk menyimpan arsip inaktif seperti makalah, modul, surat masuk dan keluar yang tidak terpakai dan SOP.
d. Insert ring binder, cover binder dapat diganti.
e. Data binder, cara membukanya dengan didorong untuk menyimpan data transaksi.
f. Computer file, menyimpan file dengan tali.
g. Post/pipe binder, menyimpan dokumen statis, membukanya dengan cara disentuh. Untuk menyimpan manual mesin.
16. Berkas terurai disimpan dalam:
a. Hang map (suspension file) map yang dapat digantung di dalam filing cabinet.
b. Display book untuk menyimpan dokumen berharga, sering disebut clear holder.
c. Expanding file mirip dengan display book, tetapi memiliki guide. Expanding file berukuran kecil disebut expanding for check.
d. Box file/magazine file
e. L folder untuk menyimpan draft (dokumen yang belum selesai pengerjaannya)
f. Snap folder dan snap and L folder
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil kunjungan industri ke PT Bino Mitra Sejati, Siswa/i tidak hanya mengenal dan memahami kegunaan alat – alat kantor, siswa/i juga dapat mengenal jenis – jenis produk kantor lainnya seperti :
1. Bantex, yang terdiri dari odner bantex, magazine file, insert dan ringbinder, clipboard
2. Linex, rotary cutter, office scissor, cutting mats
3. Apli, yang terdiri dari adhesive label ukuran A4, lebel continuous form, lebel multimedia dan business card dan cd software.
3.2 Saran
1. Diharapkan agenda program kunjungan industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
2. Tetaplah menjadikan kunjungan industri sebagai sarana siswa/i untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengelaman untuk menjadikan siswa/i semakin aktif dan kreatif.
DAFTAR PUSTAKA
Comments