Tujuh Loncatan (The Seven Step of Maastricht) dalam PBL (Problem Based Learning )



Tahapan dalam proses pembelajaran PBL (Problem Based Learning ) biasanya diatur menurut prosedur tujuh langkah Maastricht, akan tetapi dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kelas. 

Secara umum keseluruhan  ketujuh langkah tersebut adalah:
1.    Klarifikasi masalah
Tujuan dari langkah pertama adalah menyetujui makna berbagai kata dan istilah dan situasi yang dijelaskan dalam masalah ini.
2.    Definisi Masalah
Mendefinisikan masalah adalah tujuan utama selama fase ini.  Kelompok harus berdiskusi untuk  mencapai kesepakatan bersama tentang definis suatu permasalahan
3.    Brainstorming/Curah Pendapat
Siswa bersama dengan teman satu kelompok akan menyusun gagasan tentang keadaan mendasar dari permasalahan.
4.    Hipotesis
Setiap anggota kelompok diperbolehkan untuk menyajikan ide secara penuh tentang materi. Anggota kelompok dapat memanfaatkan semua pengetahuan sebelumnya yang mereka miliki.
5.    Tujuan pembelajaran
PBL mendorong siswa untuk mendefinisikan aspek-aspek ini sebagai tujuan pembelajaran yang menempatkan mereka untuk belajar
6.    Pembelajaran mandiri;
Anggota kelompok mengumpulkan informasi secara individu sehubungan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
7.   Pelaporan
Tutor melaporkan hasil kerja kelompok dengan mensintesis dan menguji informasi yang baru diperoleh. Dan selanjutnya boleh ditambahkan langkah terakhir yaitu
      Umpan balik dan Refleksi
Pada tahapan ini siswa melaporkan hasil sintesisnya dan melakukan refleksi.

LIHAT JUGA:
https://smkdamosgue.blogspot.co.id/2018/03/metode-pembelajaran-berbasis-pemecahan.html

Comments

Unknown said…
This comment has been removed by a blog administrator.