![]() |
Source: Pinterest |
Mendengar kata prokrastinasi
mungkin cukup asing ditelinga. Namun, hal ini tanpa kita sadari pernah atau
bahkan saat ini kita lakukan. Prokrastinasi adalah sebuah perilaku
dimana kita suka menunda-nunda tugas penting demi tugas yang terbilang kurang
penting. Mungkin sebagai siswa-siswi, kita merasa bahwa ini adalah hal yang
biasa. Namun, ternyata prokrastinasi ini mampu membuat tugas atau pekerjaan
kita terbengkalai hingga gagal dikerjakan. Prokrastinasi dalam akademik banyak
dilakukan oleh pelajar. Salah satu area akademik yang penting yaitu mengerjakan
tugas sekolah karena menjadi salah satu upaya pemenuhan dalam nilai akademik
bagi siswa. Pada umumnya, hal ini tetap ditunda oleh para siswa.
Nah! Disini ada 4 Hal yang menjadi faktor DAMOSIAN
terjerat prokrastinasi. Hal utama yang membuat kita para pelajar terjerat
prokrastinasi adalah pikiran kita yang diatur untuk menyepelekan tugas atau
pekerjaan sehingga kita mempunyai pikiran bahwa mengerjakan tugas tersebut
dilain waktu adalah hal yang lebih baik. Tentunya, pikiran seperti ini akan
membuat kita terlena sehingga tugas yang seharusnya kita kerjakan tepat waktu
akan tertunda bahkan tidak dikerjakan. Pikiran-pikiran yang tentunya bertujuan
agar kita mendapatkan posisi senyaman mungkin tanpa ada tindakan bijak. Faktor selanjutnya ialah, adanya beberapa
gangguan seperti bermain handphone, kegiatan
ekstrakurikuler dan kegiatan-kegiatan organisasi lainnya.
Bermain gadget atau
ponsel pintar yang sudah mendarah daging hingga sulit diatur dalam pemakaiannya.
Menggunakan handphone sehingga
menunda tugas atau pekerjaan penting juga salah satu bentuk prokrastinasi pada
damosian. Kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung di SMK STRADA DAAN MOGOT
cukup padat sehingga siswa-siswi kadang menunda atau menelantarkan tugas demi
kegiatan ekstrakurikuler. Tidak hanya didalam sekolah tentunya, kegiatan
lomba-lomba yang sebenarnya juga menunjang nilai namun mempengaruhi tugas-tugas
penting yang termasuk dalam skala prioritas. Kegiatan di organisasi lain juga
banyak menuntut kita untuk aktif sehingga mau tidak mau kita menunda tugas
sekolah demi kegiatan organisasi.
Time schedule menjadi salah satu cara yang efektif dan efisien
dalam mengurangi kebiasaan kita dalam menunda-nunda pekerjaan ataupun menjadi
seorang prokrastinator. Pertama-tama, kita bisa mengelompokkan tugas atau
pekerjaan kita kedalam 4 kuadran. Kuadran pertama adalah tugas penting dan
mendesak. Kuadran dua ialah tugas atau pekerjaan yang tidak penting namun
mendesak. Kuadran tiga adalah tugas atau pekerjaan yang penting namun tidak
mendesak, dan terakhir kuadran empat adalah tugas atau pekerjaan yang tidak
penting dan tidak mendesak. Dengan menyesuaikan kepentingan dan juga deadline tugas atau pekerjaan kita
tentunya akan mengurangi risiko kita menunda pekerjaan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, salam
DAMOSIAN!
-Kezia Yemima
Comments