Ruang Lingkup Humas/Public Relation By Charles William




RUANG LINGKUP HUMAS/PR

        1. Definisi Humas
Menurut Frank Jefkins, Humas adalah segala bentuk dari komunikasi terencana, antara satu organisasi dengan organisasi lain yang bertujuan untuk meraih tujuan kesepahaman yang menguntungkan keduanya.
Menurut Seidel, Humas adalah proses kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh good will (kemauan baik).

Menurut BIICL, Humas adalah upaya sungguh sungguh,terencana, dan berkesinambungan untuk menciptakan dan membina saling pengertian antara organisasi dengan Publik.


2.  Karakteristik Humas

Terdapat 4 karakteristik humas yaitu:

a.     Adanya upaya komunikasi yang bersifat 2 arah
Yang menjadi ciri Kehumasan adalah komunikasi 2 arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik.

b.    Bersifat Terencana
Sifat Humas yang terencana mengandung pengertian bahwa aktivitas Humas merupakan aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintregasi dengan bagian bagian lain dan hasilnya nyata.

c.      Berorientasi pada Organisasi atau Lembaga
Syarat mutlak dalam kerja Humas adalah pemahaman tinggi terhadap visi misi dan budaya organisasi.

d.    Sasarannya adalah Publik
Sasaran Humas yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama.



3.  Tujuan Humas

·        Terpelihara dan Terbentuknya Saling Pengertian (Aspek Kognisi)
·        Menjaga dan Membentuk Saling Percaya (Aspek Afektif)
·        Memelihara dan Menciptakan Kerjasama (Aspek psikomotoris)



4.  Tugas Humas

Ø Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi.

Ø Mempertemukan kepentingan organisasi/ lembaga dengan kepentingan publik.

Ø Mengevaluasi program-program organisasi/ lembaga.

Ø Menerima keluhan masyarakat dan meneruskannya kepada pimpinan lembaga/ instansi terkait serta menyusun dan memberikan tanggapan terhadap keluhan masyarakat.


5.  Fungsi Humas

a. Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara perusahaan/ organisasi dengan publik.
b.kkMenilai dan menentukan pendapat umum yang berkaitan dengan perusahaan/organisasi.
c.    Memberi saran kepada pemimpin tentang cara-cara mengendalikan pendapat umum.
d. Menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam menguntungkan perusahaan/organisasi.


6.  Sejarah Perkembangan Humas

Dilihat dari perkembangan sejarahnya, Cara berkomunikasi untuk merubah cara pandang dan  perilaku seseorang sudah  sejak dahulu.
Berdasarkan dari situs-situs yang ditemukan oleh para arkeolog di irak pada abad ke-18,terlihat bahwa usaha melakukan hal tersebut sudah ada.
          Pada perkembangannya konsep Public Relations di mulai sejak tahun 1900-an yang dipelopori oleh Ivy Lee dengan “The Declaration of Principles. Humas masuk ke Indonesia pada Tahun 1950. Pada saat itu, pemerintah Indonesia menyadari bahwa sejak pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
Berawal dari sejak itu kegiatan Humas mulai dilembagakan dengan menyandang nama hubungan masyarakat karena kegiatan dilakukan lebih banyak di luar organisasi.



7.  Ruang Lingkup  

Humas  yang dikenal Public Relations dalam pelaksanaannya memiliki ruang lingkup yang wajib diketahui oleh pada saat ini.Hal tersebut diperlukan agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai humas, seorang humas menyadari kedudukannya serta apa saja yang menjadi wewenangnya. Karena tidak semua hal menjadi wewenang humas.



8.  Faktor Eksternal public relations

a.nnPress Relations (press release,press conference,press interview,press room,press reception dan press tour)
b.     Government Relations (menjaga hubungan baik dengan pemerintah
diperlukan karena akan banyak sekali kepentingan-kepentingan yang di dalamnya terdapat peran pemerintah.
c.      Community Relations  (menjaga hubungan baik dengan warga
setempat agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan)
d.     Customer Relations (menjaga hubungan baik dengan para pelanggan karena mereka adalah aset terbesar yang menguntungkan perusahaan.


9.  Faktor Internal Public Relation

a.     Employee relations (Hubungan dengan Para Pekerja).
b.     Stockholder Relations (Hubungan dengan Para Pemegang Saham).
c.      Labour Relations (Hubungan dengan Para Buruh).
d.     Manager Relations (Hubungan dengan Para Manager).
e.      Human Relations (Hubungan Sesama Manusia).








Comments