1. Definisi Humas
Menurut Frank Jefkins, Humas adalah segala bentuk dari
komunikasi terencana, antara satu organisasi dengan organisasi lain yang
bertujuan untuk meraih tujuan kesepahaman yang menguntungkan keduanya.
Menurut Seidel, Humas adalah proses kontinyu
dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh good will (kemauan baik).
Menurut BIICL, Humas adalah upaya sungguh sungguh,terencana, dan berkesinambungan untuk menciptakan dan membina saling pengertian antara organisasi dengan Publik.
2. Karakteristik Humas
Terdapat
4 karakteristik humas yaitu:
a. Adanya
upaya komunikasi yang bersifat 2 arah
Yang menjadi ciri
Kehumasan adalah komunikasi 2 arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi
timbal balik.
b. Bersifat Terencana
Sifat
Humas yang terencana mengandung pengertian bahwa aktivitas Humas merupakan
aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintregasi dengan bagian
bagian lain dan hasilnya nyata.
c.
Berorientasi pada Organisasi atau Lembaga
Syarat
mutlak dalam kerja Humas adalah pemahaman tinggi terhadap visi misi dan budaya
organisasi.
d.
Sasarannya adalah Publik
Sasaran
Humas yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik
kepentingan yang sama.
3. Tujuan Humas
·
Terpelihara dan
Terbentuknya Saling Pengertian (Aspek Kognisi)
·
Menjaga dan
Membentuk Saling Percaya (Aspek Afektif)
·
Memelihara dan
Menciptakan Kerjasama (Aspek psikomotoris)
4. Tugas Humas
Ø Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi.
Ø Mempertemukan kepentingan organisasi/ lembaga dengan
kepentingan publik.
Ø Mengevaluasi program-program organisasi/ lembaga.
Ø Menerima keluhan masyarakat dan meneruskannya kepada
pimpinan lembaga/ instansi terkait serta menyusun dan memberikan tanggapan
terhadap keluhan masyarakat.
5. Fungsi Humas
a. Menumbuhkan dan
mengembangkan hubungan baik antara perusahaan/ organisasi dengan publik.
b.kkMenilai dan
menentukan pendapat umum yang berkaitan dengan perusahaan/organisasi.
c. Memberi saran
kepada pemimpin tentang cara-cara mengendalikan pendapat umum.
d. Menumbuhkan
motivasi dan partisipasi publik dalam menguntungkan perusahaan/organisasi.
6. Sejarah Perkembangan Humas
Dilihat dari perkembangan sejarahnya, Cara berkomunikasi
untuk merubah cara pandang dan perilaku
seseorang sudah sejak dahulu.
Berdasarkan dari situs-situs yang ditemukan oleh para
arkeolog di irak pada abad ke-18,terlihat bahwa usaha melakukan hal tersebut
sudah ada.
Pada
perkembangannya konsep Public Relations di mulai sejak tahun 1900-an yang
dipelopori oleh Ivy Lee dengan “The Declaration of Principles. Humas masuk ke Indonesia pada Tahun 1950. Pada saat itu,
pemerintah Indonesia menyadari bahwa sejak pengakuan kedaulatan Indonesia oleh
Belanda.
Berawal dari sejak itu kegiatan Humas mulai dilembagakan
dengan menyandang nama hubungan masyarakat karena kegiatan dilakukan lebih
banyak di luar organisasi.
7. Ruang Lingkup
Humas yang dikenal
Public Relations dalam pelaksanaannya memiliki ruang lingkup yang wajib
diketahui oleh pada saat ini.Hal tersebut diperlukan agar dalam menjalankan
kewajibannya sebagai humas, seorang humas menyadari kedudukannya serta apa saja
yang menjadi wewenangnya. Karena tidak semua hal menjadi wewenang humas.
8. Faktor Eksternal public relations
a.nnPress Relations
(press release,press conference,press interview,press room,press reception dan
press tour)
b.
Government
Relations (menjaga hubungan baik dengan pemerintah
diperlukan karena akan banyak sekali
kepentingan-kepentingan yang di dalamnya terdapat peran pemerintah.
c.
Community
Relations (menjaga hubungan baik dengan
warga
setempat agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan)
d.
Customer Relations
(menjaga hubungan baik dengan para pelanggan karena mereka adalah aset terbesar yang menguntungkan
perusahaan.
9. Faktor Internal Public Relation
a.
Employee relations
(Hubungan dengan Para Pekerja).
b.
Stockholder
Relations (Hubungan dengan Para Pemegang Saham).
c.
Labour Relations
(Hubungan dengan Para Buruh).
d.
Manager Relations
(Hubungan dengan Para Manager).
e.
Human Relations
(Hubungan Sesama Manusia).
Comments