Inventaris menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia ) adalah suatu daftar yang memuat semua barang milik suatu kantor di suatu perusahaan atau organisasi atau sekolah.
Berikut kutipan pengertian inventaris menurut KBBI :
"inventaris/in·ven·ta·ris/ /invéntaris/ n 1 Adm daftar yang memuat semua barang milik kantor (sekolah, perusahaan, kapal, dan sebagainya) yang dipakai dalam melaksanakan tugas; 2 Tern daftar ternak yang menyebutkan macam, ukurannya, dan sebagainya;
-- usaha tani daftar barang disertai dengan nilainya masing-masing yang dimiliki oleh usaha tani dalam waktu tertentu, baik yang sudah dibayar maupun yang belum"
Kegiatan dalam membuat daftar tersebut disebut sebagai inventarisasi. Kegiatan mendaftar barang-barang yang ada di suatu kantor perusahaan/organisasi tersebut dilakukan untuk dijadikan acuan perencanaan pengadaan barang jika dibutuhkan. Sebelum melakukan kegiatan inventarisasi, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu :
1. Pahami prosedur inventarisasi
Dengan memahami prosedur inventarisasi dapat membantu kita untuk mengefektifkan prosedur dan mengembangkannya.
2. Tetapkan Aplikasi inventarisasi yang tepat
Aplikasi inventarisasi dapat membantu kita dalam mengetahui apa saja barang yang tersedia, dimana letak barang, dan bagaimana pengadaan barang tersebut berlangsung. Namun kita harus tetap berhati-hati dalam memilih aplikasi mana yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita.
3. Memberikan tanda pengenal yang jelas
Barang-barang yang diinvetaris harus ada nomor barangnya, jumlahnya, dan informasi dasar atau informasi yang lebih detail tentang barang untuk memastikan apa jenis dari barang tersebut, sehingga mempermudah dalam pencarian. Pada saat ini lebih mudah jika menggunakan kode bar untuk dapat langsung discan.
4. Cek selalu stok inventaris
Untuk memastikan akurasi inventaris, pengecekan manual diperlukan, walaupun saat ini inventarisasi sudah menggunakan aplikasi.
Berikut contoh langkah-langkah dalam inventarisasi yang efisien dan akurat :
1. Membuat daftar inventaris
Siapkan daftar inventaris untuk mendata seluruh peralatan dan perlengkapan yang masih tersedia. Laptop atau tablet dapat digunakan untuk menginput data yang dibuat secara digital.
2. Barang dikelompokkan/diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya
Setiap perusahaan mempunyai prosedur tersendiri dalam mengelompokkan atau mengklasifikasikan barangnya sesuai dengan jenis atau nomor produk barang
3. Mengkalkulasi barang
Mengkalkulasi atau menghitung barang atau nomor barang ke daftar yang telah Anda buat.
4. Membuat pesanan
Pesanan barang disesuaikan dengan perkiraan pemakaian produk dan perkiraan pengadaan barang baru. Buat catatan khusus ke daftar inventaris supaya spesifikasi pengadaan barang terlihat.
5. Data pembelian barang
Data pembelian seluruh barang yang sudah diinput dalam inventaris harus disimpan sehingga bila sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dengan cepat disajikan
Berikut salah satu contoh cara untuk membuat kode atau tanda pengenal pada daftar inventaris barang:
1. Buat kelompok atau klasifikasi dari barang-barang yang ada di kantor perusahaan/organisasi.
2. Untuk sarana diberi kode A
Untuk prasarana diberi kode B
Untuk peralatan diberi kode 100
Untuk perlengkapan diberi kode 200
Untuk Barang Bergerak diberi kode 300
Untuk Barang Tidak Bergerak diberi kode 400
Barang Habis Pakai diberi kode 500
Barang Habis Pakai Komputer 510
Barang Habis Pakai Printer 520
Barang Habis Pakai Scanner 530
Barang Tidak Habis Pakai diberi kode 600
Tahun pembelian dibuat paling belakang dari kode
3. Barang yang pertama dibeli maka akan diberi kode 1 , 2, 3 dan seterusnya.
Berarti komputer kita yang kita beli pada tanggal 20 Desember 2019 akan diberi kode A100300510.1.19
Sedang komputer yang dibeli pada tanggal 24 Maret 2020 diberi kode A100300510.2.20 dan seterusnya…
https://www.smkdamosdiary.com/2020/04/buku-induk-inventaris.html
4. Kode yang diberikan pada daftar inventaris tidaklah baku, jadi tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan.
Untuk selanjutnya Anda dapat melihat link :
https://www.smkdamosdiary.com/2020/04/buku-induk-inventaris.html
Comments