PERBEDAAN PROTOCOL/PROTOKOL DAN PROSEDUR

Guys, untuk membedakan pemakaian kata protokol dan kata prosedur coba disimak kalimat-kalimat di bawah ini !

Berikut contoh penggunaan kata protocol :

Pada saat ini kita lagi berjuang melawan pandemic yaitu virus corona atau covid 19. Banyak sekali berita atau informasi yang membuat masyarakat bingung dan galau dalam menghadapi pandemic tersebut, terutama para korban yang terkena virus tersebut. Sebenarnya pemerintah sudah mengeluarkan protocol dalam penanganan korban virus tersebut.

Berikut contoh Protokol yang dikeluarkan pemerintah :

Protokol Kesehatan jika Mengalami Gejala Covid-19
Menurut Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.


1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria:
a. Demam lebih dari 38°C; dan
b. Batuk/ pilek/nyeri tenggorokan,
istirahatlah yang cukup di rumah dan minum air yang cukup. Bila tetap merasa tidak nyaman, keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut:
a. Gunakan masker.
b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar
dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan
atas bagian dalam.
c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal.
2. kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening pasien dalam pengawasan COVID-19:
a. Jika memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19,
maka Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan.
b. Jika tidak memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung
diagnosa dan keputusan dokter fasyankes.
3. Jika akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulans fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
4. Di RS rujukan, bagi Anda yang memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19 akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi.
5. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam waktu 1 x 24 jam setelah spesimen diterima.
a. Jika hasilnya positif :
I. maka Anda akan dinyatakan sebagai kasus konfirmasi COVID-19.
II. Sampel akan diambil setiap hari.
III. Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif.
b. Jika hasilnya negatif,
Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.
Jika Anda sehat, namun:1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi lokal COVID-19, lakukan self monitoring melalui pemeriksaan suhu tubuh 2 kali. Jika muncul demam lebih dari 38°C atau gejala pernapasan seperti batuk/ pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas segeralah periksakan diri Anda ke fasyankes.

Dari protokol di atas dapat kita lihat ada beberapa (seperangkat) prosedur yang harus diikuti oleh seorang pasien, sampai ia dinyatakan positif atau negatif.

Jadi Protokol dapat kita definisikan sebagi seperangkat prosedur atau langkah-langkah atau aturan-aturan (rules) yang harus diikuti untuk penyelesaian sesuatu tugas yang diberikan

Kalau kita perhatikan kata seperangkat berarti lebih dari satu prosedur. 

Kalau pada kalimat di atas berarti pemerintah telah mengeluarkan aturan2 atau prosedur2 dalam penanganan korban virus corona.
 
SEDANGKAN ARTI KATA PROSEDUR : Arti kata prosedur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu tahapan kegiatan untuk menyelesaikan suatu akitvitas.

"prosedur/pro·se·dur/ n 1 tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas; 2 metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah;"

Prosedur berorientasi pada tugas/kerja yang harus dilakukan. 
Prosedur memberikan instruksi langkah demi langkah tentang cara melakukan suatu tugas/suatu kerja.
 
Kalau dihubungkan dengan materi OTKP, maka kita akan banyak mempelajari berbagai macam prosedur. Salah satu contohnya adalah prosedur penanganan telepon masuk dan telepon keluar, prosedur penanganan surat masuk dan surat keluar, dan sebagainya.

Berikut adalah contoh prosedur penanganan surat keluar secara umum yaitu :

1. Perintah Pembuatan Surat
Perintah pembuatan surat dapat diberikan pimpinan melalui disposisi surat balasan atau atas inisiatif pimpinan.
2. Pembuatan Konsep
Sekretaris atau staff administrasi di masing-masing unit kerja membuat konsep pada blanko konsep atau langsung di computer. Konsep dapat berupa:
· Dikte langsung dari pimpinan.
· Dikte pimpinan melalui mesin dikte.
· Konsep telah dibuat oleh pimpinan.
· Staff administrasi /sekretaris membuat sendiri dengan poin-poin yang sudah diberikan pimpinan.
3. Persetujuan Konsep
Setelah konsep selesai dibuat selanjutnya petugas meminta persetujuan pimpinan. Bila pimpinan memberikan koreksi maka konsep harus diperbaiki.
4. Pengetikan
Bila konsep telah disetujui, maka konsep tersebut dapat diketik. Surat diketik minimal rangkap dua, yaitu asli untuk dikirim dan tembusan untuk disimpan.
5. Penelitian Surat
Setelah surat selesai diketik, selanjutnya surat asli, tembusan, konsep, dan amplop diserahkan kepada kepada pimpinan untuk ditandatangani.
6. Penandatanganan Surat
Bila pimpinan menyetujui maka akan ditandatangani baik asli maupun tembusan.
7. Penomoran
Setelah surat ditanda tangani pimpinan selanjutnya surat diberi nomor dan dicatat buku agenda surat keluar. Nomor surat berupa gabungan dari nomor agenda/urut dengan kode permasalahan surat.
8. Pengiriman
Tugas bagian pengiriman/ekspeditur adalah mengambil surat yang akan dikirim, selanjutnya mengirimkan surat tersebut kepada alamat yang dituju. Bila diantar langsung harus membawa buku ekspedisi. Sekarang perusahaan dalam pengirimanan suratnya sudah banyak menggunakan e-mai atau mesin fax.
9. Penyimpanan/filing

Bila surat asli telah dikirim, maka tembusannya diserahkan kepada petugas kearsipan untuk disimpan. Filing system disesuaikan dengan unit/divisi kerja perusahaan.

Dari contoh-contoh di atas diharapkan kita akan bisa membedakan antara protocol dan prosedur.

Jadi prosedur merupakan bagian dari protocol ya guys ! 

Protokol juga biasanya dipakai di dalam memandu acara-acara  resmi negara atau pemerintahan dan kantor-kantor.



Berikut kuitipan berita yang ada penggunaan kata "Protocol " :

JAKARTA, KOMPASTV – Presiden Jokowi meminta warga untuk memahami protokol kesehatan pemerintah dalam penanganan virus corona.
Informasi diunggah Presiden Jokowi lewat berbagai media sosial, di Twitter, Instagram, Youtube.
Dalam video berdurasi 4 menit 38 detik itu, menjelaskan tentang virus corona, cara menghindari, dan penanganannya.
Inilah protokol kesehatan pemerintah untuk penanganan Covid-19 yang sejalan dengan panduan WHO.
Seseorang yang dalam waktu 14 hari lalu, perjalanan ke Negara transmisi local covid 19, atau merasa pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi covid 19.
Penulis : Yuilyana


Comments