KONEKSI ANTAR MATERI ; KESIMPULAN DAN REFLEKSI MODUL 1.1

Menurut Bapak Ki Hajar Dewantara memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Pengajaran adalah bagian dari pendidikan.

Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pengajaran adalah suatu  proses pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup peserta didik/anak secara lahir dan batin. 

Pendidikan dan pengajaran adalah suatu usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya.

Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. Bapak Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan tersebut dapat dijadikan ruang tempat berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang sudah menjadi bawaan anak yang dapat diteruskan atau diwariskan.

Proses kegiatan pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan anak adalah memerdekakan manusia sebagai bagian dari persatuan seluruh rakyat. 

Memaknai manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak lagi  tergantung pada orang lain, akan tetapi teguh bersandar pada kekuatan sendiri. 

Pendidikan menciptakan ruang bagi murid untuk bertumbuh secara utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir). 

Kekuatan diri yang sering kita sebut sebagai kodrat yang dimiliki anak, menuntun murid menjadi cakap mengatur hidupnya dengan tanpa tergantung pada  orang lain.

REFLEKSI IMPLEMENTASI  FILOSOFIS PENDIDIKAN NASIONAL BAPAK KI HAJAR DEWANTARA :

Banyak  hal-hal yang kurang baik yang terkadang saya lakukan sebelum mengetahui lebih mendalam tentang filosofis Bapak Ki Hajar Dewantara yang mana saat ini telah diimplementasikan pada Kurikulum Merdeka 

Hal-hal tersebut adalah :

Murid harus terus disiplin karena takut hukuman bukan karena kesadarannya sendiri akan pentingnya kedisiplinan tersebut

Murid harus mengikuti pembelajaran yang berdasarkan kemauan guru bukan berdasarkan kesepakatan atau KOLABORASI antara murid dengan guru dan teman-temannya