Pengarsipan
Secara Sistem Nomor Terminal Digit dan DDC
Sistem
penyimpanan menurut teminal digit ini adalah sistem penyimpanan
berdasarkan pada nomor urut dalam buku arsip. Dalam sistem ini perlengkapan yang diperlukan adalah :
- filing cabinet;
- guide (setiap
laci 10 guide);
- folder (setiap guide 10 folder).
Yang berbeda di
sini adalah cara mengindeks nomor kode untuk keperluan penyimpanan dan penemuan kembali surat.
Cara
mengindeks kode nomor Terminal Digit adalah sebagai
berikut: Dua angka dari
belakang sebagai unit 1, yaitu menunjukkan nomor laci dan nomor guide. Satu
angka setelah unit 1 sebagai unit 2, yaitu menunjukkan nomor folder. Sisa seluruh angka sesudah unit 2
sebagai unit 3, yaitu menunjukkan surat yang ke sekian dalam folder.
Contoh surat dengan kode nomor 55317, berarti surat tersebut disimpan
dalam laci 10-19, di belakang guide 17, di dalam folder nomor 3, dan
merupakan surat yang ke-55.
Sistem nomor DDC (Decimal Dewey Clasification) adalah membagi masalah
menjadi 10 kelas utama. Setiap kelas utama tersebut dibagi menjadi 10 divisi,
yang masing-masing divisi dibagi menjadi 10 seksi. Pada setiap kelas utama
disediakan 10 laci, kelas divisi disediakan 100 guide, dan kelas seksi
disediakan 1000 folder. Berikut adalah langkah-langkah pengarsipan sistem nomor DDC :
1.
membuat daftar klasifikasinya agar lebih mudah dalam mencari surat itu kembali apabila sedang
diperlukan. Contoh dimana suatu surat berasal dari PT
MATAHARI TERANG dengan perihal Nota dinas. Dengan melihat perihal surat dapat ditentukan kode nomor
surat sesuai
daftar klasifikasi yaitu pada
laci yang berkode 100 dan pada guide yang berkode 110 serta pada urutan surat
yang berkode
110.0
KODE
|
MASALAH
|
GUIDE
|
FOLDER
|
URUTAN
SURAT
|
KET
|
000
|
KEPEGAWAIAN
|
000
|
000
|
000.0
|
-
|
010
|
Lamaran
Kerja
|
010
|
010
|
010.0
|
-
|
020
|
Mutasi
|
020
|
020
|
020.0
|
-
|
100
|
DINAS
|
100
|
100
|
100.0
|
-
|
110
|
Memo & Nota
|
110
|
110
|
110.0
|
-
|
120
|
Surat
Tugas
|
120
|
120
|
120.0
|
-
|
130
|
Surat
Keputusan
|
130
|
130
|
130.0
|
-
|
2.
Dari
daftar
klasifikasi dapat diketahui kode
surat yaitu 110.0 karena
kode tersebut
disediakan untuk surat yang berperihal memo dan nota
3.
langkah selanjutnya supaya lebih mudah dalam pengarsipannya
adalah
menuliskan kode 110.0 pada bagian atas kanan surat sesuai
dengan kode
yang tertera pada daftar klasifikasi.
Jika diletakkan
dalam ordner berikut adalah posisinya:
Comments
Agnes Kusmara / XII Ap
Sistem Subject adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan masalah/pokok isi surat.
Sistem numeric adalah arsip yang disimpan berdasarkan kode nomor.
YOHANA/X OTKP/25
Sistme subject adalah cara penyimpanan dan penemuan kembali surat dengan berpedoman pada perihal surat/isi surat tersebut,Sistem subject juga dapat dikelompokkan dengan daftar klasifikasi.Sedangkan sistem nomor adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali surat berdasarkan nomor yang sudah ditetapkan,Sistem nomor itu ada 3 yaitu
-Nomor urut
-DDC
-Nomor terminal digit
MIRACLE GRACELIA S/X OTKP 19
ELEUTRIA DENNA DENNISSA KEO PUELA XOTKP/ 10
sistem numeric:sistem penyimpanan atau penemuan berdasarkan nomor.
sistem subject:penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disusun berdasarkan pengelompokkan masalah/subject isi surat.
KARINA AMANDA/17/XOTKP
Tetapi, 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧𝙨𝙞𝙥𝙖𝙣 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙢 𝙣𝙪𝙢𝙚𝙧𝙞𝙘 (nomor), adalah sistem penyimpanan yang disusun secara urut berdasarkan urutan angka/nomor yang sudah disesuaikan oleh perusahaan.
𝙅𝙖𝙙𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧𝙨𝙞𝙥𝙖𝙣 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙢 𝙨𝙪𝙗𝙟𝙚𝙠 𝙙𝙞𝙨𝙪𝙨𝙪𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙖𝙨𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙚𝙧𝙞𝙝𝙖𝙡 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙪𝙧𝙖𝙩 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧𝙨𝙞𝙥𝙖𝙣 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙢 𝙣𝙤𝙢𝙤𝙧 𝙙𝙞𝙨𝙪𝙨𝙪𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙖𝙨𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙣𝙤𝙢𝙤𝙧² 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙩𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙖𝙣.
𝘿𝙚𝙛𝙚𝙣𝙨𝙪𝙨/9/𝙭 𝙤𝙩𝙠𝙥
1. Sistem subjek, adalah pengurutan atau penyimpanan arsip dengan berdasarkan nama masalah/subjek isi surat. Sedangkan,
2. Sistem nomor, yaitu penyimpanan arsip berdasarkan nomor arsip atau nomor yang telah ditentukan
Giogenovania/11/xotkp