LAPORAN KEGIATAN “Camping Rohani” dan KEGIATAN LAINNYA
LAPORAN DISKUSI MATA NAJWA
Tema Diskusi : Melawan Arus Pemilihan Calon Presiden
Hari, tgl : Rabu, 3 September 2014
Pukul : 20.30-21.30
Tujuan : Memperbaiki Arus Pemilihan Calon Presiden
Permasalahan :
1. Pihak Prabowo-hatta tidak setuju dengan hasil pemilihan capres dan cawapres pada periode 2014.
2. Adanya ketidaksesuaian hasil yang tidak sama dari data asli.
3. Gerinda akan hancur dengan sendirinya karna berlawanan arus dengan partai politik lain.
Pemecahan Masalah:
1. Gerinda harus mendengar suara rakyat. Menurut pengamat politik, adanya skema untuk meloloskan mekanisme setiap perubahan partai politik.
2. Adanya toleransi dari suara rakyat yang harus dirasionalisasikan..
3. Harus berani/ nekad melawan sosok dari bapak prabowo-hatta dari sewena-wena pihak Prabowo
4. Harus mengambil resiko baik kalah maupun menang dari pemilihan Capres- cawapres
5. Keputusan harus diputuskan oleh seluruh rakyat
6. Harus memperbaiki karir partai masing-masing.
7. Dua hal yang harus ditekankan yaitu Tunduk dan patuh kepada Hati nurani; Tunduk dan patuh kepada Konsokwen rakyat
LAPORAN BUKU/RESENSI
Didalam buku ini dijelaskan bahwa Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat-obat berbahaya yang tepopuler beredar di masyarakat perkotaan maupun di pedesaan. Bila Narkoba digunakan secara terus-menuru atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat(SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. (halaman 8)
Efek samping narkotika tergantung kepada dosis pemakaian, cara pemakaian, pemakian sebelumnya dan harapan pengguna. Selain kegunaan medis untuk mengobati nyeri, batuk, dan diare akut, narkotika menghasilkan perasaan “lebih membaik” yang dikenal dengan eforia dengan mengurangi tekanan psikis. Efek ini dapat mengakibatkan ketergantungan tanda-tanda fisik, dapa dilihat dari tanda-tanda fisik si pengguna seperti mata merah, muluh kering, bibir bewarna kecoklatan, perilakunya tidak wajar, bicaranya kacau, dan daya ingatannya menurun. (halaman 9). Buku ini berisi pasal-pasal yang dapat membantu para pembacanya mengetaui bahaya-bahaya yang ditimbulakan dari penyalahgunaan narkoba. Dan penggunaan bahasanya tidak terbelit-belit.
Nama penulis Paulus Pandu Iswanto
dari SMK Strada Daan Mogot Tangerang, penulis akan melaporkan hasil kegiatan
yang penulis jalankan. Kegitan ini bertempat di Don Bosco, Tigaraksa dengan
nama kegiatannya yaitu “Camping Rohani” bersama
perkumpulan Strada lain. Kegiatan ini wajib dan harus dilakukan oleh Siswa dan
siswi SMK yang beragama Katolik saja, sedangkan agama lain tidak diperbolehkan.
Kegiatan ini dimulai pada hari sabtu dengan jumlah murid dari SMK Strada Daan
Mogot kurang lebih 700 Murid(Guru belum terhitung). Rombongan mengumpul di
depan sekolah pada pukul 10.00 wib dan berangkat pukul berangkat 11.30 dari
sekolah. Sebelum berangkat, seperti biasa menghampiri sahabat dari kelas X AK 1
yang bernama Yuliani dan sering disebut Ani. Setelah bertemu dengan ani, Guru
pembimbing mengabsensi siapa yang belum hadir, mengecek perlengkapan yang harus
dibawa seperti Lilin, Susu, Kopi, Koran, Korek Api, Buku berserta alat tulis, Pop mie dan
mempersiapkan diri menuju angkot. Didalam angkot penulis mendapatkan teman baru
yang awalnya sangat misterius, namanya Prayogi Yudhistira dan sering disebut
Yogi yang kebetulan saya satu tenda dengan dia.
Setelah rombongan dari Damos sampai
di Don Bosco, seperti biasa petugas/panitia camping mengecek barang-barang
sudah lengkap atau belum. Setelah itu, guru pembimbing dari damos mengabsensi
ulang peserta Camp dari Damos. Disana kami dikumpulkan di satu ruangan tertentu
untuk membagi kamar tenda. 1 Tenda terdiri atas SMK 1, 2, 3, Budi Luhur, dan
Damos yang berjumlah 8-9 peserta dalam 1 kamar Tenda. Kegiatan diawali
pembukaan dan diakhiri penutupan secara resmi camping rohani ini oleh ibu Ketua
Panitia dan dilanjutkan ibadah pembukaan dan penutupan. Tujuan diadakannya
kegiatan ini adalah agar para peserta Camping mampu beradaptasi dengan perserta
lain yang belum dikenal mampu berinteraksi dengan baik sesama umat katolik serta
solidaritas antarkelompok; mampu mengembangan semangat kekelurgaan walaupun
berbeda sekolah, agar setelah pulang dari Camping ini; para siswa mendapatkan
oleh-oleh/bekal yang membuat mereka sadar akan kejahatan seperti menyontek; dan
para siswa diharapkan lebih disiplin waktu; saling berbagi apapun sekalipun
makanan; lebih mendengarkan dan menghormati guru yang sedang mengajar, lebih ditekankan
keseriusan dalam segala hal dan mampu
menjalani kehidupan tanpa teknologi meskipun hanya beberapa hari penulis dan
mampu membedakan mana yang boleh dilakukan maupun mana yang tidak boleh
dilakukan.
LAPORAN PERISTIWA/KEJADIAN
Upacara Bendera yang diikuti oleh
seluruh negara republik Indonesia berjalan dengan lancar dan tertib tanpa
adannya halangan sedikitpun. Yang mengibarkan Bendera Pusaka ialah orang-orang
yang menjadi anggota Paskibra yang terpilih dari 34 Provinci di Indonesia yang
bergabung di Istana Negara. Para Paskibraka yang terpilih dari SMK maupun SMA
terbaik se-Indonesia. Paskibraka terdiri atas 8 orang putra dan putri yang
mengibarkan bendera Pustaka di Istana Negara. Diikuti 17 Pasukan pengiring dan
45 pengantar. Namun ada peristiwa yang tidak mengenakan untuk dilihat yaitu
peristiwa dimana salah seorang pasukan 8 pada saat jalan ditempat, sepatu
pantovelnya sedikit terlepas dari telapak kakinya. Tidak jatuh memang, namun
menahan rasa malunya itulah yang tidak bisa dihindarkan oleh si pria itu.
LAPORAN PERJALANAN
Setelah saya bersama rombongan dari
SMP DASANA INDAH sampai di salah satu Hotel di Jogyakarta, kami segera langsung
beristirahat karena perjalanan menuju hotel ini memakan waktu kurang lebih 12-15 jam dan kami tiba dihotel pada pukul 10.00 di
ruang tamu sambil menunggu pembagian kamar. Tetapi sebelum itu, kami diberikan
santapan makan malam yaitu sop ayam. Setelah hari mulai malam, rombongan segera
masuk ke kamar masing-masing dan langsyng beristirahat total karena kebesokan
harinya rombongan kami akan mulai mengunjungi tempat wisata yang ada di Jogya.
Pagipun tiba, kami bersiap mengunjungi kraton , kemudian kami ke musium jogja
kembali namun kami salah arah jadinya kami langsung ke candi borobudur dan
kembali hotel jam 16.50 sore. Dan berangkat ke Malioboro sekitar jam 6 sore.
Selama diperjalanan, kami melihat pemadangan yang benar-benar murni di jogya
karna kami melakukan perjalanan menuju
Malioboro pada malam hari. Keesokan harinya kami bersiap melakukan perjalanan
pulang ke Tangerang tetapi sebelum itu melihat keagungan tempat wisata yang
menakjubkan serta pemandangan yang sangat murni di Gua jatijajar. Didalam gua
tidak ada satu corakpun yang tertinggal oleh mata. Namun sebelum kesana, kami
menuju pusat pembuatan BAKPIA pada salah satu perusahaan ternama yang ada di
Yogyakarta. Dan barulah menuju Gua itu. Dan pada akhirnya kamu tiba di SMP Dasana
Indah (BONANG) dengan selamat tanpa adanya satu yang tertinggal.
LAPORAN
HASIL WAWANCARA
Dari
hasil wawancara dengan bpk. Kepala Sekolah tentang Kejujuran dan Kedisiplinan
dapat disimpulkan bahwa sebenarnya sebagai murid dari sebuah sekolah kejuruan
harus dimulai dan dilatih sejak dini untuk belajar kejujuran dan kedisiplinan.
Dengan MAU untuk melakukan nya dan MAU
untuk tampil beda dan melakukan perubahan yang luar biasa terhadap diri kita.
Misalnya dimulai dari yang paling terkecil saja yaitu mengenai absensi siswa yang
dilakukan dalam setiap hari, hal itu haruslah disiplin agar mempunyai nilai
plus tersendiri pada kehidupan sebagai contoh disiplin waktu. Jangan waktu,
peraturan saja masih ada saja yang melanggar. Dan ada satu contoh lagi yaitu
mengenai kejujuran dalam segala hal, baik itu yang sifatnya tidak kelihatan/
sengaja seperti mencontek maupun sifat kelihatan/tidak sengaja seperti berbohong.
Comments