![]() |
Source: google |
Hai semua !
Jika dilihat dari judulnya, Kalian sudah pernah dengar belum perihal “vox
populi, vox dei”? Kalimat ini adalah kalimat yang seringkali digunakan di dunia
politik maupun kalangan perusahaan.
Mari kita bahas lebih dalam!
Vox Populi, Vox Dei merupakan kalimat yang berarti
“suara rakyat adalah suara Tuhan”.
Maksud dari kalimat tersebut untuk di dunia usaha maupun industri (perusahaan) adalah pendapat/pemikiran orang-orang/konsumen adalah suara yang diberikan Tuhan untuk memberi tahu permasalahan ataupun keuntungan dari suatu perusahaan.
Maka peran public
relation diperlukan untuk mendengarkan dan memproses suara-suara dari
masyarakat sebagai acuan untuk pengembangan perusahaan. Suara yang keluar dari
masyarakat dan masuk ke perusahaan memberikan dampak yang positif untuk perusahaan
untuk membuat perusahaan lebih berkembang lagi sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Suara rakyat
juga dapat dijadikan sebagai motivasi para pekerja dan atasan supaya dapat
bekerja lebih giat. Orang-orang meyakini bahwa Tuhan mengirimkan suara-suara melalui
rakyat untuk membangun perusahaan kea rah yang lebih baik lagi. Dan tentunya ini akan lebih mendatangkan keuntungan lebih
banyak lagi.
Suara-suara dari rakyat biasanya ditampung sebagai referensi perkembangan
perusahaan. Humas harus dapat menyeimbangkan suara-suara tersebut. Jika suara
yang menjatuhkan lebih banyak daripada suara yang membangun, maka perusahaan
tersebut akan mengalami penurunan. Hal ini berdampak sama jika suara yang
membangun lebih banyak daripada yang menjatuhkan,
maka perusahaan akan menjadi terlalu santai dan akhirnya menurun. Maka itu
tugas humas sangatlah penting bagi kelangsungan perusahaan.
Sekarang kalian sudah mengerti apa itu “vox populi, vox dei”, kan? Semoga
bermanfaat untuk kalian semua, ya! Salam Damosian!
-Nikita
Comments